Peringati Hari Pariwisata Sedunia, ini Pesan Bupati Pohuwato
KABARGORONTALO.ID – Kabupaten Pohuwato mengambil bagian pada peringatan hari pariwisata sedunia (World Tourism Day) yang ke- 42, yang dilaksanakan di Desa Lomuli Kecamatan Lemito, yang langsung dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli Katili dan Kadis Porapar Pohuwato, Zulkifli Umar, Selasa, (27/09/2022).
Dalam sambutannya Bupati Saipul mengatakan, di Kabupaten Pohuwato sendiri, kegiatan seperti ini adalah yang ke- 4 kalinya dilaksanakan secara bergiliran di setiap destinasi wisata maupun Desa Wisata, dan pada Tahun ini Desa Wisata Lomuli menjadi tuan rumah.
“Pelaksanaan hari pariwisata sedunia tahun ini tergolong sangat istimewa. Karena Bangsa kita Indonesia, merupakan tuan rumah penyelenggara hari pariwisata sedunia yang di pusatkan di Provinsi Bali,” ujar Bupati Pohuwato.
Lanjut Bupati Saipul Mbuinga, adapun Tema yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan Hari Pariwisata Sedunia Tahun 2022 ini yaitu “Rethinking Tourism”. Tema ini seperti mengisyaratkan kepada kita semua khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk berfikir kembali atau bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi yang menghantam sendi-sendi perekonomian Negara dan bangsa terkhusus bagi daerah.
Lanjut Bupati, saat ini pemerintah pusat maupun daerah, terus berjuang berupaya melakukan revitalisasi aktivitas pariwisata untuk menggiatkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal ini dianggap sangat penting untuk dilaksanakan agar seluruh kalangan mendapatkan manfaatnya secara adil dan merata.
Sejalan dengan ajakan dari dunia terkait pemulihan perekonomian tersebut kata Bupati, maka sudah sebaiknya pula aktivitas pariwisata di daerah mulai dipikirkan untuk kembali dipulihkan dengan tetap memperhatikan norma-norma yang ada, terutama penerapan protokol kesehatan dan penerapan CHSE (Clean Health Savety, Environment) pada setiap usaha jasa pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah.
“Sehingga masyarakat dan wisatawan merasa aman dan terjamin kesehatannya ketika menikmati sebuah produk pariwisata yang ditawarkan,” pungkas Bupati Saipul.
Sementara itu, Penjabat Gubernur yang diwakili Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli Katili menjelaskan, melalui peringatan word tourism day, unwto telah mencanangkan tiga poin peringatan word tourism day yaitu partnerships (kerjasama), advocacy (advokasi), dan looking to the future (melihat ke masa depan). “Tiga poin diatas tak hanya berlaku bagi pelaku usaha wisata, karena turis juga perlu menjadi lebih bijak saat mulai melancong lagi.
“Pasca dibukanya gerbang pariwisata, kita harus membenahi banyak sektor demi pemulihan yang merata, baik itu destinasi bahari, alam, budaya, dan desa wisata yang saat ini sedang berkembang pesat,” jelasnya.
Kegiatan diakhiri dengan pemotongan tumpen oleh Kadis Pariwisata Provinis, Rifli Katili yang diserahkan kepada Bupati Pohuwato.
Reporter : Iskandar Badu