Kab. Boalemo

Lewat Pelatihan, Mahasiswa KKN UNG Desa Botumoito Berhasil Ciptakan Produk Penanganan Stunting

KABARGORONTALO : Mahasiswa KKN UNG Desa Botumoito Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo sukses melaksanakan kegiatan intervensi penekanan stunting dan rembuk stunting, senin (7/08/2023)

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan telah selama dua hari pada sejak tanggal 3 sampai dengan 4 Agustus 2023 di Kantor Desa Botumoito, Kec. Botumoito, Kab. Boalemo. Yang menjadi sasaran utama pada kegiatan tersebut ialah ibu hamil dan juga ibu menyusui.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kader Posyandu & KPM, Sub-PPKBD, Ketua BPD, Babinsa, Pendamping Lokal Desa, Kepala Desa, tenaga ahli gizi dan juga aparat desa, serta Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi A.Md., Kes

Kepala Desa Botumoito, Ardi Pantu, SE mengatakan bahwas sejauh ini intervensi yang dilakukan oleh pihak Desa Botumoito yang berkolaborasi dengan tenaga kesehatan telah memberikan perubahan yang signifikan.

“Desa Botumoito terbukti pada tahun 2021 angka stunting berada pada 140 kasus, kemudian pada tahun 2023 menjadi 3 kasus. Artinya upaya ini cukup berhasil, sehingga apa yang dilakukan oleh mahasiswa KNN UNG ini juga perlu diapresiasi,” Jelasnya

Tak hanya itu, Koordinator Desa mahasiswa KKN Desa Botumoito, Moh Renaldi Muchsin menuturkan pada kegiatan itu mahasiswa KKN UNG juga memberikan pelatihan dan demo mengenai pengolahan produk MP-ASI yang berbahan dasar jagung sebagai produk untuk membantu pencegahan stunting.

“Jagung ini menjadi potensi alam terbesar penduduk desa yang bisa dimanfaatkan dengan mudah menjadi produk pencegahan stunting. Output dari pelaksanaan pelatihan ini kami berharap ini bisa menjadi pengetahuan tambahan kepada kader kesehatan agar pemberian produk konsumsi tambahan benar-benar berpengaruh terhadap penekanan angka stunting di Desa Botumoito. Kamu juga mengucapkan terimakasih dan semoga apa yang dilakukan ini bisa terus dikembangkan oleh kader-kader kesehatan,” Ungkapnya

Selain itu, pendamping lokal desa, Irfan Djafar mengungkapkan bahwa kedatangan Mahasiswa KKN UNG di Desa Botumoito cukup memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Botumoito.

“Kedatangan mahasiswa KKN di Desa Botumoito yang memperkenalkan produk menjadi salah satu petunjuk bagi kami dalam perencanaan dan pencanangan intervensi penekanan angka stunting” Ucap pendamping lokal desa bapak Irfan Djafar.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button