Pemdes Buata Gelar Musdes Penetapan Perubahan APBDes Tahun 2023

Buata, 26 Oktober 2023— Pemerintah Desa Buata, Kecamatan Botpingge, Kabupaten Bone Bolango, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2023. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Buata dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kader PKK, hingga perwakilan dari dinas terkait di tingkat kecamatan.
Musdes penetapan perubahan APBDes merupakan agenda penting dalam siklus pembangunan desa, yang bertujuan untuk menyelaraskan kembali perencanaan dan pelaksanaan anggaran desa dengan kondisi riil yang terjadi selama tahun berjalan. Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen Pemdes Buata dalam menjaga prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa.
Fokus pada Prioritas Pembangunan dan Pemberdayaan
Dalam sambutannya, Kepala Desa Buata, Anas Dahlan, menyampaikan bahwa perubahan APBDes tahun 2023 didasarkan pada evaluasi pelaksanaan kegiatan semester pertama dan adanya dinamika kebutuhan masyarakat yang belum sepenuhnya terakomodasi dalam APBDes awal.
“Perubahan ini dilakukan bukan untuk mengubah program utama, tapi lebih pada penyesuaian agar pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih efektif. Kami tetap mengacu pada RKPDes 2023 dan hasil musyawarah sebelumnya,” ujar Anas.
Salah satu fokus utama dalam perubahan APBDes tahun ini adalah optimalisasi program pemberdayaan ekonomi masyarakat dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan lingkungan, drainase, dan fasilitas air bersih. Selain itu, alokasi dana juga mengalami penyesuaian untuk mendukung program kesehatan dan pendidikan, termasuk penambahan anggaran untuk posyandu dan pelatihan keterampilan pemuda.
BPD Dorong Transparansi dan Pengawasan Bersama
Ketua BPD Buata, Yusran Ibrahim, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh perubahan APBDes selama dilakukan sesuai mekanisme dan hasil musyawarah bersama. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi secara berkala agar pelaksanaan anggaran desa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawal pelaksanaan program desa. Mari kita jaga anggaran desa ini agar digunakan tepat sasaran dan transparan,” ujar Ketua BPD dalam forum musyawarah.
Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci
Suasana musyawarah berlangsung aktif dan partisipatif. Warga yang hadir diberikan ruang untuk menyampaikan pendapat dan usulan terkait program yang perlu diprioritaskan. Beberapa warga mengusulkan peningkatan fasilitas umum seperti jalan usaha tani dan bantuan untuk pelaku usaha mikro di desa.
“Kami mengapresiasi kesempatan ini karena kami bisa menyuarakan langsung kebutuhan kami. Mudah-mudahan usulan kami bisa segera terealisasi,” ujar salah satu tokoh masyarakat, .
Langkah Selanjutnya: Sosialisasi dan Implementasi
Setelah penetapan perubahan APBDes 2023 ini, Pemdes Buata berencana untuk segera menyusun Peraturan Desa (Perdes) tentang perubahan APBDes dan menyosialisasikannya kepada masyarakat melalui papan informasi desa, media sosial desa, dan pertemuan-pertemuan di tingkat dusun.
Langkah ini diambil agar masyarakat tetap mendapat informasi yang utuh terkait pengelolaan anggaran desa, sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban publik dari pemerintah desa kepada warganya.
Dengan digelarnya Musdes Penetapan Perubahan APBDes Tahun 2023 ini, Desa Buata kembali menunjukkan komitmennya untuk terus membangun desa secara partisipatif, transparan, dan berkelanjutan. (Red)