Kabar Pohuwato, – Kepala Desa Bulangita, Fendi Diange, mendapat apresiasi dari Irwan Mooduto, salah satu tokoh pemuda Randangan, atas keberaniannya melaporkan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayahnya ke Mapolsek Marisa. Tindakan tersebut dinilai sebagai langkah berani yang jarang dilakukan oleh para pemimpin lokal.
Irwan mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Fendi merupakan tindakan luar biasa dan sangat patut diapresiasi. Ia menilai, keputusan Fendi untuk melaporkan aktivitas PETI didasari oleh kecintaannya terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Ini luar biasa. Melaporkan PETI itu bukan hal yang mudah dan butuh mental yang kuat. Saya yakin Fendi melakukannya karena rasa cinta kepada rakyat dan lingkungannya. Ia tidak ingin rakyatnya menderita akibat dampak negatif dari PETI tersebut,” ujar Irwan.
Irwan juga menyoroti perbandingan dengan kepala desa lain, terutama di Kecamatan Taluditi, yang dinilai kurang memiliki kepemimpinan dalam menangani masalah serupa. Menurutnya, kepala desa di Taluditi seharusnya mencontoh langkah Fendi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dari ancaman luar maupun dalam.
“Seharusnya ini menjadi teladan bagi para kades di Taluditi, mengingat di wilayah tersebut juga terdapat PETI yang hingga kini masih beroperasi,” lanjut Irwan.
Irwan menambahkan bahwa ia berharap Forkopimcam Taluditi segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk menyelamatkan lingkungan dan mencegah bencana alam akibat aktivitas PETI di wilayah mereka.
“Saya berharap tindakan Fendi ini menjadi motivasi bagi Forkopimcam Taluditi. Sebab, kerusakan lingkungan di Taluditi, pada dasarnya, terjadi akibat ulah manusia, termasuk kurangnya tindakan dari Forkopimcam setempat,” tutupnya.
Dengan keberanian Fendi Diange, diharapkan langkah ini menjadi inspirasi bagi para pemimpin lokal lainnya untuk lebih aktif dalam menjaga kelestarian alam dan melindungi masyarakat dari dampak buruk aktivitas ilegal.
Red: PW.Investigasi
