Ketua GOW Suharsi Igirisa Membuka Seminar Hari Ibu ke-96
Kabar Pohuwato, – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pohuwato, Suharsi Igirisa, diwakili Sekretaris, Mirhan Bumulo, M.Pd, membuka kegiatan seminar dalam rangka menyongsong Hari Ibu ke-96 di aula Kemenag Pohuwato yang turut dihadiri Kakan Kemenag Pohuwato, Rais Abaidata dan pemateri Plt. Kepala DP3AP2KB, Rustam Meleng, Kamis, (12/12/2024).
Kegiatan yang mengusung tema “Peran Muslimat NU dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak” diikuti oleh Ketua-ketua organsiasi GOW Kabupaten Pohuwato, Ketua dan anggota PAC Muslimat se-Kabupaten Pohuwato, dan Pengurus Muslimat Kabupaten Pohuwato.
Sekretaris GOW Pohuwato, Mirhan Bumulo dalam sambutannya sangat mengapresiasi Muslimat NU dan berharap agar kegiatan ini menjadi momentum untuk menyejukkan dan meningkatkan kepedulian terhadap masalah kekerasan perempuan dan anak. “Kita bersatu padu menciptakan lingkungan yang aman dan ramah.
Dengan komitmen dan kerja sama kita, insyaallah bisa kita wujudkan Pohuwato yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak”,ucapnya.
Ia juga menaruh harapan sekiranya kegiatan ini bukan kegiatan seremonial, melainkan bagaimana kedepannya bisa ada aksi nyata dari kegiatan yang sudah dilaksanakan.
“Insyaallah GOW akan memprogramkan atau memprioritaskan kegiatan di tahun 2025 selain penuntasan stunting, juga kegiatan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Insyaallah dengan program-program yang telah digagas oleh Muslimat NU menjadi acuan oleh organsiasi lainnya”,pungkas Sekretaris, Mirhan Bumulo.
Sebelumnya, Ketua Muslimat Pohuwato, Ismiati menyampaikan bahwa Organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan salah satu badan otonom dari Nahdlatul Ulama.
Didirikan pada 26 Rabiul Akhir 1365 Hijriah bertepatan dengan tanggal 29 Maret 1946 di Purwokerto, kini orgaisasi ini dipimpin oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat, Hj. Khofifah Indar Parawansa.
Muslimat NU merupakan salah satu organisasi perempuan yang terbesar di dunia dengan struktur kepengurusan di Indonesia dari pimpinan pusat, pimpinan wilayah, pimpinan cabang, pimpinan anak, sampai di pimpinan anak ranting. “Kalau yang berada di Luar Negeri namanya pimpinan cabang istimewa (PCI)”,katanya.
Menurut Ismiati, sekarang ini banyak kasus yang sering terjadi berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang sering kita lihat, kita dengar, baik itu di media sosial, di lingkungan sekitar bahkan di lingkungan keluarga kita sendiri.
“Ia, menyongsong peringatan Hari Ibu, kami berinisiatif melaksanakan kegiatan ini dan hal ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama lintas sektor dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari penyiksaan atas dasar apa pun dan dalam bentuk apa pun. Setelah kegiatan ini mari kita sosialisasikan yang insyaallah kita terdepan untuk mencegahnya”,pungkas Ismiati,(Hms).