Ketua DPRD Gorontalo: Pancasila, Titik Balik Kebangkitan Semangat Toleransi dan Persatuan
Gorontalo,(Kabargorontalo.id) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai seremonial belaka.
Hal ini disampaikan Thomas Mopili usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 di halaman Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Senin (2/6/25).
Beliau menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar upacara seremonial, melainkan momentum untuk merefleksikan dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Thomas Mopili menyampaikan keprihatinannya terhadap semakin tergerusnya semangat toleransi dan persatuan di tengah masyarakat. Ia mencontohkan maraknya tawuran pelajar dan berbagai aksi kekerasan lainnya sebagai indikasi pengabaian nilai-nilai Pancasila.
“Kita sering melihat pemandangan yang memprihatinkan, seperti tawuran pelajar dan berbagai bentuk kekerasan lainnya. Ini menunjukkan bahwa semangat Pancasila, khususnya nilai toleransi dan persatuan, semakin diabaikan,” ujarnya.
Ketua Thomas berharap agar peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat menjadi titik balik bagi kebangkitan semangat Pancasila di hati sanubari setiap warga negara Indonesia, khususnya generasi muda di Gorontalo.
“Momentum ini harus kita manfaatkan untuk menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam jiwa anak-anak muda kita,” tegas Ketua Tomas Mopili.
Thomas Mopili juga menekankan pentingnya toleransi budaya dan antarumat beragama sebagai bagian integral dari nilai-nilai Pancasila. Ia pun berharap agar setiap individu dapat mengejawantahkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
“Toleransi budaya dan antarumat beragama merupakan kunci utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan, serta hidup berdampingan secara damai,” imbuhnya.
Thomas berharap pesan ini dapat sampai kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tidak hadir dalam upacara tersebut.
Tomas Mopili mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Beliau berharap agar semangat Pancasila dapat menjadi pemandu dalam membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan makmur di masa depan.
Peringatan Hari Lahir Pancasila, menurutnya, harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Indonesia dapat terhindar dari berbagai konflik dan tetap kokoh sebagai negara yang berdaulat dan bersatu. (As/KG2)
