Politik

Komisi I DPRD Gorontalo Kunjungi Desa Huntu Utara: Serap Aspirasi, Tanggapi Keluhan Pemerintahan Desa

Bone Bolango, (Kabargorontalo.id) — Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo yang membidangi hukum, pemerintahan, dan perundang-undangan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Huntu Utara, Kabupaten Bone Bolango. Minggu (22/6/25).

Dalam kunjungan kerja tersebut dipimpin langsung oleh, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Femi Udoki, bersama Anggota komisi I, Ramdan Liputo, dengan agenda utama mendengar langsung persoalan yang dihadapi pemerintah desa serta menjaring aspirasi masyarakat di tingkat paling bawah.

Femi Udoki menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari fungsi pengawasan dan pembinaan DPRD dalam sektor pemerintahan, khususnya yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat desa.

“Kami turun langsung ke desa karena memang ini adalah bagian dari tugas kami di Komisi I yang membidangi pemerintahan. Pemerintahan desa adalah ujung tombak pelayanan publik dan tentu perlu mendapat perhatian serius dari kami di DPRD,” jelas Femi saat berdialog bersama aparat desa dan tokoh masyarakat Huntu Utara.

Menurut Femi, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk komitmen dalam menjemput bola. Banyak masyarakat dan aparat desa yang memiliki keluhan atau masukan, namun terkendala datang langsung ke kantor DPRD. Oleh karena itu, Komisi I berinisiatif datang langsung ke desa-desa.

“Kadang ada hal-hal yang ingin disampaikan oleh bapak dan ibu di desa, tapi karena keterbatasan waktu dan akses, mereka tidak bisa langsung datang ke kantor DPRD. Jadi, kami yang datang. Kami jemput bola,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, berbagai permasalahan disampaikan oleh aparat desa, salah satunya adalah soal tunjangan aparat desa yang sering mengalami keterlambatan pencairan. Femi mengakui bahwa persoalan ini bukan hanya terjadi di satu daerah, tetapi menjadi keluhan umum di beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo.

“Keluhan terbanyak biasanya soal tunjangan aparat desa. Kami catat itu, dan memang bukan hal baru. Misalnya di Kabupaten Gorontalo, beberapa waktu lalu sempat terjadi keterlambatan pembayaran hingga empat bulan. Ini akan kami komunikasikan dengan pemerintah daerah setempat,” jelasnya.

Selain soal tunjangan, pemerintah desa juga menyampaikan keresahan terkait belum sinkronnya beberapa regulasi terbaru dengan praktik di lapangan. Misalnya, ada kebingungan antara aturan di kelurahan dengan yang berlaku di desa, termasuk teknis pelaporan dan pengelolaan anggaran berbasis sistem informasi desa.

“Beberapa kepala desa mengeluhkan belum menyesuaikan sistem baru karena keterbatasan informasi dan pendampingan. Ini juga menjadi catatan penting kami,” ujar Femi.

Komisi I DPRD akan merangkum seluruh hasil kunjungan kerja di berbagai desa, termasuk Huntu Utara, untuk kemudian disusun dalam bentuk laporan dan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo.

“Kami tidak hanya datang untuk mendengar, tapi juga membawa hasilnya ke tingkat provinsi. Semua masukan ini akan kami bahas secara serius, dan yang menjadi ranah kami di legislatif akan kami tindak lanjuti,” tutur Femi.

Ia menambahkan bahwa Komisi I juga akan mendorong adanya peningkatan kapasitas bagi perangkat desa agar bisa menjalankan tugas sesuai dengan dinamika aturan terbaru, sekaligus memastikan kesejahteraan aparat desa tetap menjadi perhatian.

Femi berharap kunjungan ini menjadi titik awal peningkatan komunikasi antara DPRD dan desa-desa di seluruh Gorontalo. Ia juga mengajak seluruh kepala desa untuk terbuka menyampaikan berbagai persoalan, baik administratif, teknis, maupun kebijakan yang dirasa membebani.

“Kami membuka ruang untuk dialog, tidak hanya di forum resmi seperti ini, tapi juga melalui komunikasi yang lebih langsung. Karena pembangunan itu harus dimulai dari desa, dan desa yang kuat adalah fondasi dari daerah yang maju,” tutup Femi Udoki.

Dengan semangat membangun dari desa, Komisi I DPRD Gorontalo terus berupaya mendekatkan pelayanan legislatif ke akar rumput. Masyarakat dan aparat desa pun menyambut baik kunjungan tersebut, berharap agar semua aspirasi yang telah disampaikan dapat membuahkan perubahan nyata di masa mendatang. (Redkasi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button