Pemda Pohuwato Resmikan Pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Khairaat Islamic Boarding School

KABARGORONTALO.ID – Bupati Pohuwato melaui Sekretaris Daerah, Iskandar Datau secara resmi melaunching pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Khairaat Islamic Boarding School, Senin, (21/8/2023).
Soft Launching Ponpes Nahdlatul Khairaat Islamic Boarding School yang berada di Desa Pohuwato, Kecamatan Marisa itu turut dihadiri Pimpinan Azhari Islamic Boarding School, KH. Dr. Mohammad Syairozi Dimyathi, MA, Aleg DPRD Pohuwato, Benny Nento, Kakan Kemenag Pohuwato, Rais Abaidata, tokoh masyarakat, Syarif Mbuinga, pimpinan OPD, Camat Marisa, Ketua LPTQ Pohuwato, Khadhi Pohuwato, dan Pimpinan Ponpes Nahdlatul Khairaat Islamic Boarding School Marisa, Daiman Ali.
Dalam sambutannya Sekda Iskandar menyambut baik dan memberikan suport pembangunan Ponpes Nahdlatul Khairaat yang Insya-Allah apa yang direncanakan ini akan selalu beroleh petunjuk, hidayah dari Allah, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama untuk bisa tercapai.
“Apa yang digagas saat ini sudah sesuai dengan apa yang menjadi program pemerintahan sekarang yakni satu desa satu hafiz. Olehnya sekali lagi kami memberikan support sepenuhnya, karena ini juga selaras dengan visi misi pemerintah saat ini dan lanjutan dari pemerintahan sebelumnya yang fokus untuk pembangunan rreligi,” jelas Sekda Iskandar
Lanjut Sekda Iskandar, mimpi dan obsesi untuk membangun sekolah ini yang bertaraf nasional dan internasional semoga bisa terwujud. Ini menjadi tekad dan komitmen kita bersama, sehingga anak-anak kita tidak perlu lagi ke luar daerah apabila sekolah ini sudah bisa dimanfaatkan.
“Untuk menciptakan generasi muda, generasi kedepan yang qurani dan generasi islami kiranya dimulai dari sekarang, sehingga akan lahir kualitas SDM yang handal yang bisa bersaing di mana saja dan memiliki basis keimanan yang kuat. Majunya teknologi saat ini tidak bisa dibendung lagi, anak-anak sekarang sangat ketergantungan dengan Hand Phone. Meski diakui ada sisi baik atau sisi positifnya, akan tetapi dibalik itu ada juga sisi negatif yang cenderung dapat merubah prilaku mereka. Nah, tantangan kita kedepan bagaimana sikap dan prilakui anak-anak ini harus diperkuat, dan jawabannya adalah di sekolah-sekolah agama,” terang Sekda Iskandar Datau