Politik

Warga Desa Dulomo dan Manawa Sampaikan Aspirasi Infrastruktur dan Pertanian kepada Anggota DPRD Limonu Hippy

Pohuwato, (Kabargorontalo.id) — Masyarakat Desa Dulomo dan Desa Manawa Kecamatan Patilangio, Kabupaten Pohuwato, memanfaatkan momentum kegiatan reses masa persidangan ketiga tahun 2024–2025 untuk menyampaikan berbagai aspirasi kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo dari Dapil VI Boalemo–Pohuwato, Limonu Hippy.

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur OPD dilingkunagan Sekretariat Daerah Tingkat Provinsi Gorontalo, antara lain Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Camat Patilangio, Kepala. Desa Dulomo, dan Unsur Pemerintah Desa Dulomo serta masyarakat dari berbagai elemen, Selasa (01/07/2025) .

Aspirasi masyarakat disampaikan langsung oleh Kepala Desa Dulomo, Risman Igirisa, yang mewakili suara dan kebutuhan warganya. Dalam pertemuan itu, sejumlah isu krusial mencuat, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur dan sektor pertanian.

“Saat ini masyarakat sangat membutuhkan perhatian terhadap tanggul yang jebol. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan menyebabkan banjir dan merusak lahan pertanian warga,” ujar Risman.

Selain itu, warga juga mengusulkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta menekankan pentingnya penyaluran bibit jagung yang tepat waktu. Keterlambatan distribusi bibit di masa lalu dinilai berdampak langsung terhadap produktivitas pertanian.

Tak hanya itu, warga Desa Dulomo juga meminta perhatian pemerintah terkait normalisasi sungai dan saluran air. Mereka berharap agar pengerukan dan perbaikan saluran bisa dilakukan untuk mencegah genangan air yang kerap mengganggu aktivitas pertanian maupun pemukiman. Mereka juga mengusulkan agar Pemerintah Provinsi menyediakan layanan pembajakan lahan secara gratis bagi masyarakat.

Menanggapi berbagai usulan tersebut, Limonu Hippy menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Dulomo melalui jalur kelembagaan DPRD. Ia menegaskan bahwa berbagai permintaan yang disampaikan akan menjadi catatan penting dan akan segera dikoordinasikan dengan OPD terkait di tingkat provinsi.

“Saya memahami bahwa usulan ini adalah kebutuhan riil masyarakat. Masalah tanggul, alsintan, bibit, dan normalisasi sungai adalah hal-hal mendesak yang akan saya dorong untuk ditindaklanjuti. Ini bagian dari tugas saya sebagai wakil rakyat,” tegas politisi dari Fraksi Gerindra tersebut.

Limonu juga mengapresiasi sikap aktif masyarakat Desa Dulomo dalam menyampaikan kebutuhan dan aspirasinya secara langsung. Menurutnya, partisipasi masyarakat adalah kunci utama dalam pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan reses ini, diharapkan terjadi komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat, sehingga program pembangunan yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan. (Redaksi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button