Insiden di Tambang Ilegal, Diduga pemilik Alat Eksavator Daeng Riky pengusaha dari Luar di Cabut Kunci Oleh Kabilasa

Kabar Pohuwato, – Sebuah insiden kembali terjadi di wilayah Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Botudulanga, kecamatan buntulia Kabupaten Pohuwato pada tanggal 10 Oktober 2024.
Insiden ini sempat terjadi antara penambang tradisional (kabilasa) dan penambang menggunakan alat excavator.
Berdasarkan video yang berdurasi 47 detik, para penambang tradisional terlihat sedang menghentikan aktivitas 2 unit alat berat jenis excavator milik Daeng Riky.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media melalui salah satu penambang tradisional yang enggan menyebutkan namanya, kejadian ini dipicu karena kekesalan para pekerja kabilasa atau penambang lokal.
Mereka kesal terhadap para pelaku PETI yang menggunakan excavator sementara tidak konsisten dan bertanggungjawab.
Salah satu pelaku usaha PETI, Uten Umar pun membenarkan adanya Informasi kejadian tersebut.
“Saya juga cuman dapat informasi itu, ada orang yang cabut kunci (Alat Excavator),” tandasnya.
Sumber: PSI
Tim: PW. Investigasi.