Dua Dari 14 Desa Yang Melaksanakan Pilkades Serentak Mengikuti Seleksi Tambahan
POHUWATO, Kabargorontalo.id – Dua Dari 14 desa yang akan mengikuti pilkades Serentak dikabupaten Pohuwato Pada 10 Desember Mendatang, Mengikuti Seleksi Tambahan. Dalam seleksi tambahan dua desa yang dibuka oleh wakil bupati Amin Haras, bertempat diruang pola kantor bupati.rabu(13/11/19).
Adapun Desa tersebut yakni Desa Torosiaje Kecamatan Popayato dan Desa Buntulia Tengah Kecamatan Buntulia karena kedua desa tersebut calonnya lebih dari lima orang. Amin Haras Mengatakan, pelaksanaan seleksi ini adalah follow up dari adanya ketentuan yang mengatur penyelenggaraan pilkades baik Permendagri maupun petunjuk teknis pelaksanannya.
Dimana ketika pencalonan kades terdapat calon yang lebih dari yang ditentukan harus dilakukan seleksi tambahan untuk menetapkan sesuai dengan jumlah calon yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. “Ini adalah perintah undang-undang dan bukan kemauan pemerintah daerah dalam melakukan seleksi ini, karena calon lebih dari lima orang maka daerah wajib melakukan seleksi,”jelas Wabup
Lanjut Amin, pada seleksi tambahan ini panitia betul-betul independent, karena kebanyakan dari unsur luar pemerintah yang menguji para calon tersebut. “Semua akan ditentukan oleh bapak-bapak, artinya hasilnya nanti merupakan kerja dari para calon, sehingga itu tolong kalau sudah ditetapakan oleh panitia maka sudah itu hasilnya,”ujarnya
Lanjutnya Wabup lagi, panitia desa menyerahkan ke pemda dan oleh pemda ada panitia yang melihat siapa yang jadi rangking 1 sampai seterusnya sesuai dengan hasil kerja dari para calon itu sendiri.
“Semua ditentukan oleh bapak-bapak lolos atau tidak, saya minta kalau tidak lolos maka terimalah dengan ikhlas dan legowo bahwa ini hasil yang memang betul-betul sesuai hasil yang dilakukan. Jangan sampai sesudahnya saling protes, kalau memang tidak lolos tidak usah dipermasalahkan, yang pasti panitia desa akan mengikuti hasil dari sini dan yang ditetapkan oleh panitia sesuai hasil seleksi dari pemda”,tutur wabup.
Amin Haras menambahkan, supaya seleksi ini benar-benar independen, maka pemda merekrut lebih banyak panitia dari luar pemerintahan yang independen dan betul-betul memberikan hasil yang baik.
“Kalau sudah diseleksi jangan lagi didesa dibijaksanai atau jangan ada kebijakan lagi ditingkat desa dan ikuti hasil seleksi panitia tingkat kabupaten, terakhir, kepada panitia seleksi betul-betul memberikan penilaian yang seobjektif mungkin dalam menetapkan hasil dari seleksi ini, dilakukannya seleksi ini supaya tidak ada dikemudian hari resistensi di masyarakat,”harap wabup
Terpisah, Kadis PMD Tasrief Haras mengatakan, dari 14 desa yangbmengikuti pilkades serentak hanya dua desa calonnya lebih dari 5 maka harus diseleksi. “Untuk tim penguji terdiri 5 orang, masing-masing 4 dari akademisi dan praktisi alias di luar pemerintahan dan satu orang dari birokrasi yakni Assisten Pembangunan, Rusmiyati Pakaya,”Tutup kadis.(KG/YL)