Pemkab Pohuwato Ke KLHK Melakukan Pertemuan Dengan Tim Terpadu Terkait Pelepasan Kawasan Yang Akan Dibangun Bandara
POHUWATO,kabargorontalo.id,Perjuangan untuk mempercepat bandara pohuwato terus dilakukan oleh pemerintah daerah.
Wakil Bupati pohuwato, Amin Haras didampingi Kadis Perhubungan, Yunus Mohamad ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pertemuan dengan tim terpadu terkait pelepasan kawasan yang akan dibangun bandara yang ada di desa Imbodu, kecamatan Randangan kabupaten pohuwato,kamis(06/02/2020).
Pertemuan yang dihadiri Staf Ahli Menteri KLHK, Prof. Dr. Winarni Monoarfa bersama Direktur pada KLHK, Herban untuk membahas tentang tindak lanjut dari pada keluarnya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tentang perubahan fungsi pada kawasan yang akan dibangun bandara pohuwato, karena lokasi bandara itu masuk dalam kawasan hutan lindung.
“Karena itu (kawasan) hutan lindung maka bandara itu bisa berlanjut bila proses perubahan fungsi dari pada kawasan itu selesa”,jelas wabup.
Nah, dengan selesainya perubahan fungsi keluarnya SK Menteri LHK kata Wabup Amin Haras, maka proses selanjutnya adalah pelepasan kawasan.
Maka untuk pelepasan ini harus dilakukan melalui proses oleh tim terpadu untuk melakukan pengkajian lagi.
Nantinya tim terpadu yang sudah terbentuk akan segera melaksanakan tugas untuk turun lapangan dan membuat rekomendasi untuk pelepasan kawasan dan nantinya hasil itu akan keluar dalam bentuk keputusan Menteri LHK.
Untuk memacu ini, maka saya minta target penyelesaian dari tim untuk melakukan pengkajian selama kurang lebih dua minggu kedepan, dan itu sudah disepekati oleh tim ini sehingga setelah dua minggu selesai mereka akan segera mengajukan, merumuskan draf untuk keluarnya Keputusan Menteri LHK tentang pelepasan hak, karena dengan keluarnya pelepasan hak maka itu akan menjadi dasar untuk kelanjutan dari pada penyelesaian bandara oleh pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan.
Lanjut Wabup Amin Haras, proses ini perlu dikawal terus sehingga nantinya percepatan dari pada kajian pelepasan hak ini akan segera mungkin selesai.
“Bila ini cepat selesai maka itu aakn menjadi dasar dari Kemenhub untuk menganggarkannya pada 2021 sampai 2022, artinya pekerjaannya dimulai pada 2021 sampai 2022.
“Alhamdulillah bandara pohuwato sudah masuk pada program strategis nasional Pak Jokowi, jadi dari 22 bandara yang masuk pada program strategis nasional termasuk bandara pohuwato sudah masuk, sehingga hal ini memberi peluang besar untuk penyelesaian bandara pohuwato yang ditargetkan 2022 selesai”,pungkas Wabup Amin Haras,(*).
