Lagi, Bupati Syarif Lantik Anggota BPD Tuweya Kecamatan Wanggarasi
KABARGORONTALO.ID – Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga kembali melantik dan mengambil sumpah 5 orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi, masa jabatan 2020-2026. Pelantikan di gelar di Aula Kantor Desa Tuweya, pada Selasa (01/12/2020).
Anggota BPD yang dilantik hari ini masing-masing Olha Tilome, Yeyen Cahyani Malingo, Olis A. Maksud, Haris Ismail Nur dan Riston Abubakar Biadi.
Pelantikan di hadiri Plt Kadis PMD Hamka Nento, Camat Wanggarasi Herman Harun, Kabid Bina Pemdes Rosma Manisa, Kepala Desa Tuweya Adam Saidi Daud, Ayahanda Kepala Desa Bukit Harapan, Bohusami dan Lembah Permai, turut hadir Babinsa/Bhabinkamtibmas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Warga Desa Tuweya.
Dalam sambutannya, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga menyampaikan kaitan dengan pelantikan BPD, dirinya berkeinginan dan bersemangat untuk mengambil alih langsung pelantikan tersebut.
“Ini adalah tugas saya, SK yang dipegang Ibu Bapak, itu tanda tangan saya, tanda tangan Bupati. SK Beliau Pak Hamka selaku Asisten dan juga Plt Kadis adalah tanda tangan saya selaku Bupati. Jadi, dalam hal administrasi yang menjadi legal formal terhadap keberadaan BPD itu tanda tangan saya, beda dengan Beliau Pak Hamka dan tidak beda juga dengan Pak Camat”, ujar Bupati.
Menurutnya, di dalam SK, bedanya Asisten, Kepala Dinas dan Camat itu ditunjuk. Tapi, lain halnya dengan Ibu Bapak Anggota BPD di pilih tapi dalam SK Konsideran, keputusannya SK Bupati. “Olehnya saya wajib melaksanakan tugas melantik dan mengukuhkan Ibu Bapak sebagai Anggota BPD”, jelas Bupati.
Bupati Syarif juga menegaskan kaitan dengan hubungan antara BPD dan Kepala Desa adalah hubungan yang setara, seimbang dan selaras.
“Kepala Desa tidak membawahi BPD sebaliknya BPD tidak membawahi Kepala Desa”, tegas Bupati.
Olehnya, Bupati Syarif berharap, disaat menjelang akhir masa pengabdiannya sebagai Bupati, hal-hal tersebut sungguh tidak diinginkan.
“Bahwa keprihatinan atas kondisi yang terjadi belakangan ini, menyangkut persoalan hubungan kedua lembaga tersebut, baik BPD dan Kepala Desa, saya hanya bisa berharap dan berdoa hal seperti itu tidak boleh terjadi di Desa Tuweya kita tercinta, Amin”, pungkasnya.(Sp).