Operasi Lilin 2020, Polres Gorontalo Kota Bagikan Masker Gratis Sambil Edukasi Pentingnya Protokol Kesehatan
KABAR GORONTALO.ID — Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Gorontalo Kota menggelar aksi bagi-bagi masker sekaligus mengedukasi masyarakat. Terutama warga pengunjung mall dan warga yang melintas di seputaran Bundaran Hi, Kamis (24/12/2020).
Uniknya, dalam bagi-bagi masker yang merupakan bagian dari Operasi Lilin 2020, anggota Kepolisian Polres Gorontalo Kota mengenakan kostum dan atribut santa claus.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro,A.P, SIK,MT melalui Wakapolres Kompol Lufti Amir, SH, SIK menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat dengan cara yang humanis dan mengedukasi.
“Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat bisa terus mengenakan masker dan mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19,” ungkap Lufti
Dia menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2020 ini, Polres Gorontalo Kota mempunyai 5 Pos pengamanan. Diantaranya 2 pos Pam yang ada di bundaran HI dan Lapangan Taruna, 1 Pos pelayanan yang ada di Mall Gorontalo serta 2 Pos terpadu di penyeberangan Pelabuhan dan Terminal Dungingi.
“Penyelenggaraan Operasi Lilin kali ini cukup berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, penugasan personil di lapangan tak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tetapi juga memastikan penerapan prokes agar benar-benar dipatuhi dan dilaksanakan dengan benar, ” imbuhnya.
Bagi masyarakat, lanjut Lufti, yang ingin berfoto-foto di pos-pos pam atau pengamanan terpadu kami persilahkan. Jangan merasa takut karena kehadiran kami untuk mengayomi masyarakat Kota Gorontalo.
“Saya menghimbau, dan mengajak masyarakat untuk selalu menjalankan disiplin protokol kesehatan, untuk selalu mengenakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan di air yang mengalir, ” terang Lufti.
Lufti menjelaskan, bahwa selain menjaga kamtibmas, petugas di lapangan juga akan memantau penerapan prokes di fasilitas publik, guna mencegah terjadinya klaster baru.
“Menjelang pergantian tahun baru, kami berupaya agar situasi kamtibmas, dan pencegahan covid 19 bisa terus diantisipasi. Untuk itu, kita akan membatasi jalur masuk ke kota Gorontalo dengan metode buka tutup jalur, atau membatasi jalur masuk utama. Semua tergantung kondisi di lapangan dan disesuaikan kebutuhan nantinya seperti apa, ” bebernya.
Lanjut Lufti mengatakan, “sesuai Maklumat Kapolri dan Surat Edaran Walikota, kami menjaga segala kemungkinan yang terjadi. Baik itu penerapan protkes, mencegah Laka Lantas, ataupun gangguan kamtibmas lainnya. Dan kami berharap masyarakat Kota Gorontalo bisa memahami situasi ini dengan baik, ” tutup kompol Lufti.
(KG)