Kab. Pohuwato

Tingkatkan Kesejahteraan Petani Garam, Pemkab Pohuwato Bangun Lahan Garam Terintegrasi

KABAR POHUWATO – (KabarGorontalo.Id), Pengembangan usaha garam yang ada di Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan makin diseriusi oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Perikanan. Salah satunya, sebagai daerah yang memiliki perairan yang memanjang dari timur ke barat, Kabupaten Pohuwato tentu saja punya potensi kelautan dan perikanan yang amat memadai dan sangat strategis untuk dikembangkan.

Peluang inilah yang tak ingin disia-siakan pemerintah kabupaten untuk segera memajukan sektor perikanan kelautan ini sebagai upaya mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat Pohuwato, baik masa kini maupun masa akan datang.

Keseriusan Pemerintah Kabupaten Pohuwato ini salah satunya pun terlihat saat Wakil Bupati Pohuwato Hj Suharsi Igirisa secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Daerah Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR), di Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan, Selasa (26/04/2021).

Wakil Bupati Suharsi mengatakan, sebagai pemerintah daerah, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih dan memberikan apresiasi pelaksanaan kegiatan ini, yang dibantu oleh pemerintah provinsi bahkan dibantu oleh pemerintah pusat melalui APBN.

Olehnya, sebagai pemerintah daerah, pihaknya berharap untuk kegiatan sosialisasi dapat diikuti dengan baik dan juga anggaran yang diberikan pusat maupun daerah dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha garam nantinya.

Wabup Suharsi juga menghimbau agar sebisanya tidak berhubungan lagi dengan para tengkulak dalam penyaluran setiap hasil panen garam. Karena tengkulak justru menutup peluang para petani garam untuk meraih keuntungan.

“Sebagai solusinya bisa lewat koperasi, ini bisa mewadahi mereka untuk bagaimana bisa menjalin kerjasama untuk memberikan biaya operasional kepada para petani, termasuk menjual hasil produknya keluar daerah kaitan dengan pemasarannya. Perlu ada koperasi yang dibina langsung oleh Disperindagkop,” jelas Wabup.

Ditempat yang sama Kadis Perikanan Pohuwato, Amrin Umar, menjelaskan bahwa untuk Pohuwato saat ini mendapatkan alokasi tugas pembantuan yang totalnya Rp 1,9 Milyar. Guna membangun sarana produksi garam yang ada di Desa Siduwonge.

Oleh pusat, kata Amrin, sengaja di intervensi agar kontribusi penganggaran yang ada di Desa Siduwonge bisa sesuai target produksi nasional dalam rangka swasembada pangan.

Olehnya, menurut Kadis Perikanan ini, harapan besar oleh KKP bahwa untuk pengalokasian anggaran ini bisa ada perubahan terhadap pengelolaan usaha garam terhadap rakyat, disamping memberikan tujuan peningkatan kesejahteraan para petani garam.

“Harapan dari KKP itu adalah kontribusi produksi yang ditargetkan oleh pusat bahwa kita harus bisa mencapai kurang lebih 3000 ton/tahunnya, semoga ini bisa diwujudkan,” ujar Kadis Amrin penuh harap.

Wartawan: KT.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button