Bupati Seriusi Meningkatnya Kasus Covid-19 di Pohuwato

Kabargorontalo.id, (Pohuwato) – Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga memberikan perhatian serius dengan masih merebaknya kasus covid-19.
Sehingga Pemkab Pohuwato melakukan langkah serius melalui berbagai upaya yang optimal.
Untuk itu Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga sangat berharap perhatian dari kita semua terutama peran para camat, karena di wilayah kecamatan berbagai kegiatan yang ada di tingkat masyarakat sebut saja berupa hajatan doa arwah serta kematian yang susah dihindari.
Olehnya jelas Bupati Saipul Mbuinga dihadapan pemerintah kecamatan, desa, dan BPD se-kecamatan Dengilo terkait percepatan progres vaksinasi covid,19 di aula kantor camat Dengilo, Kamis, (12/8/2021) bahwa perhatian serius dari pemerintah kecamatan termasuk kepala desa dan kepala dusun berupa hajatan doa arwah serta lainnya ini dimohonkan kepada masyarakat tetap menaati protokol kesehatan.
Karena virus ini lebih cepat menjangkit lewat sentuhan badan atau kontak langsung dengan orang lain.
Seperti diketahui bahwa kecamatan Dengilo di urutan kedua terbawah vaksinasi atau berada pada posisi 9,81 persen.
Bupati Saipul pun mengakui bahwa kontak langsung dengan orang susah untuk dihindari.
Terbukti sudah dua kali positif virus corona tersebut, sehingga terkait covid ini jujur bahwa virus ini tetap ada, terlebih apa yang dirasakan. “,Ia, saya kena (covid), dan merasakan sesuatu hal yang tidak seperti biasa, begitu di swab saya dinyatakan positif. Selama 12 hari isolasi dan di hari ke-13 saya sudah negatif ketika diperiksa kembali”,ucap Bupati Saipul Mbuinga.
Lanjut Bupati Saipul, apa yang dirasakan benar adanya, hal-hal aneh pun jauh dirasakan dari sakit biasa. Artinya, ketika kemarin-kemarin sakit tidak seperti sakit akibat covid, bahkan bau dan rasa dari makanan pun terasa hilang.
Olehnya itu diharapkan kepada masyarakat untuk mendisiplinkan diri dengan prokes serta siap untuk di vaksin, karena vaksin ini bisa membantu kita ketika tertular covid-19 meski kita tahu vaksin ini tidak menjadi jaminan untuk kita tidak tertular oleh virus.
“Contohnya saya sudah dua kali melakukan vaksinasi tetapi juga masih tertular, tujuannya bukan dalam rangka bahwa kita sudah di vaksin lantas kemudian virus itu tidak datang.
Akan tetapi ini paling tidak mencekal dari tubuh kita dalam rangka untuk tidak menjadikan kita bisa parah terhadap penyakit tersebut”,terang Bupati Saipul Mbuinga, (**).