KABARGORONTALO.ID – Akhirnya, Pelaku Pencurian 150 Unit (Handphone) Hp di Konter Gorontalo Cell, di Desa Buntulia Selatan, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, berhasil diamankan Polisi.
Berdasarkan informasi yang berhasil di rangkum awak media ini, ketiga Pelaku yang mencoba kabur melalui jalur Laut tersebut, berhasil di ringkus Kepolisian Polrestabes Makassar, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, (17/07/2022).
“Berdasarkan Laporan dari Kepolisian Polres Pohuwato, bahwa yang bersangkutan ini melakukan aksinya pada Hari Raya Idul Adha kemarin. Ketiga pelaku kita amankan dari atas Kapal, beserta barang bukti yang diduga hasil kejahatan,” ungkap Iptu Hamka, Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, saat di wawancarai awak Media MetroTV usai Penangkapan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pohuwato melalui Katim Opsnal Sat Reskrim, Bripka Karim Bomili membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan, bahwa sebelumnya Pihaknya lebih dulu telah mengetahui bahwa ketiga Pelaku tersebut melarikan diri di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Setelah mengantongi identitas Pelaku kata Bripka Karim, pihaknya pun langsung bergerak menuju Kendari untuk melakukan penangkapan pada Kamis kemarin, (14/07/2022).
“Tapi setelah kami sampai di Kendari, ternyata Pelaku berhasil melarikan diri ke Kota Makassar. Sehingga kami langsung melakukan koordinasi dengan Polrestabes Makassar, setelah itu baket kita kirim ke mereka, lalu meminta bantuan untuk mengamankan pelaku tersebut,” ungkap Karim saat dikonfirmasi Kabargorontalo.id, melalui sambungan Via Telpon Whatsapp (WA), Minggu, (17/07/2022)
“Dan saat ini, kami telah berada di Kota Makassar,” lanjut Karim.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media ini masih menunggu konfersi Pers dari Kepolisian Polres Pohuwato, untuk informasi lebih lengkap.
Sebelumnya, telah terjadi aksi pencurian di Konter Gorontalo Cell, Kabupaten Pohuwato pada Idul Adha kemarin, 10 Juli 2022. Sebanyak 150 unit handphone di konter tersebut raip, beserta uang sekitar 10 juta Rupiah juga di bawa kabur oleh para maling tersebut.
Reporter : Iskandar Badu
