Wabup Merlan Pimpin Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih
KABARGORONTALO.ID- Dalam memperingati Semarak kemerdekaan Republik Indonesia, saat ini mulai dirasakan di Kabupaten Bone Bolango pada,ada Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN menyulap lingkungan Center Point Bone Bolango menjadi kawasan merah putih, Rabu (3/08/2022).
Para ASN dengan serentak menggunakan seragam yang melambangkan kemerdekaan dengan membawa bendera kecil merah putih yang akan bagikan kepada pengguna jalan yang melewati jalur satu destinasi unggulan Kabupaten Bone Bolango itu.
Merlan S. Uloli Wakil Bupati Bone Bolango, yang didampingi Sekda Ishak Ntoma dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyampaikan bahwa, gerakan ini termaksud dari bagian aksi pembagian 10 juta bendera merah putih dari Sabang sampai Merauke.
Wabup Merlan menyatakan, Agustus merupakan hari yang sangat istimewa bagi negara Republik Indonesia, kerena Agustus disebut sebagai hari lahir Indonesia hari kemerdekaan dan dibuat sangat special, sebab setiap tahunnya banyak dipenuhi dengan beragam kegiatan yang sangat khas kemerdekaan yang digelar agar dapat mewujudkam rasa nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air.
“Gerakan pembagian dan pengibaran 10 juta bendera merah putih ini merupakan bagian dari kegiatan dalam rangka menyemarakkan peringat hari kemerdekaan yang ke-77, ucap Merlan.
Merlan mengungkapkan kita yang terlahir dan hidup di bumi Indonesia terpanggil untuk mengibarkan bendera merah putih untuk mengingat kembali akan sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.”Kita harus menggugah rasa cinta tanah air dan mengingat semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia,”ungkap Merlan.
Merlan berharap adanya gerakan pembagian dan pengibaran 10 juta bendera merah putih bukan hanya sekedar simbolis akan tetapi penyemangat dalam membangun Indonesia tercinta khususnya Kabupaten Bone Bolango.
“Ayo kita gabung semangat kerja lagi, semangat dalam perjuangan indonesia merdeka dalam membangun Bone Bolango agar lebih baik lagi,” ujar Merlan.
Reporter: Sanasia
