KABARGORONTALO.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Buata , Kecamatan Botupingge, melaksanakan Posyandu guna mencukupi kebutuhan gizi bayi dan balita serta pelaksanaan pemberian makanan tambahan (PMT) yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Buata, Selasa (20/2/24).
Kepala Desa (Kades) Buata, Anas Dahlan dikesempatan itu mengatakan, pemberian makanan tambahan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat lebih kusus Ibu hamil, bayi, serta balita yang merupakan tanggung jawab pemerintah.
“Pelakasanaan Posyandu dan pemberian makanan tambahan Ini merupakan tanggung jawab kami pemerintah desa, mengingat masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan,” kata Anas
Kades Anas menjelaskan bahwa, siklus kehidupan dimulai sejak janin, bayi, anak, bahkan sampai dewasa hingga tiba pada usia lanjut.
“Ini sangatlah penting dan sudah harus kita pikirkan sejak sekarang, pemberian makanan tambahan menjadi program kami karena akibat jika kekurangan gizi bisa menjadi salah satu faktor penyebab stunting bahkan kematian bayi,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, dalam program yang sudah tertata, tidak menyeluruh untuk pembangunan fisik semata, namun pemerintah desa selalu memikirkan aspek manusianya.
“Kami pemerintah desa sangat memperhatikan kebutuhan gizi masyarakat yang ada, sehingga untuk itu kami siapkan anggaran untuk PMT, juga sarana posyandu, honor kader dan lain sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya kades ,untuk pemberian makanan tambahan bagi bayi harus yang bermutuh dan aman untuk dikomsumsi.
“Pemberian makanan tambahan kepada balita harus dilihat aspek mutunya, harus mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran hingga dapat mencegah terjadinya stunting,” Pungkasnya. (KG)
