POHUWATO,kabargorontalo.id- Peta politik Kabupaten Pohuwato belum bisa kita pastikan arahnya jelang helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pohuwato 2020 nanti.
Sejumlah partai politik yang memiliki kursi di parlemenpun belum final menentukan siapa kandidat yang diusung, dan kemana arah berlabuhnya dukungan mereka terhadap para cakada nanti. Pantauan media ini terhadap sejumlah partai yang .memiliki kursi di parlemen dan dipastikan memiliki ticket mengusung Cakada Pohuwato 2020pun belum final siapa kader yang pasti diusung.
Katakanlah Partai Gerindra yang memiliki 3 kursi di DPRD Pohuwato meskipun sudah memproklamirkan Saipul Mbuinga sebagai Calon Bupati, namun partai besutan Prabowo tersebut harus menggandeng sejumlah partai sehingga dapat meloloskan jagoannya sebagai peserta Pilkada.
Terhembus PKS sudah merapat ke Gerindra, namun itu hanya ditatanan internal pengurus partai tersebut.
Harus diingat bila PKS mempunyai hubungan emosional dengan Partai Golkar yang notabene di pimpin oleh Bupati Pohuwato sebagai Ketua DPD II. Saling merindukan antara Golkar dan PKS dibenarkan oleh salah satu fungsionaris Paftai Golkar Pohuwato Fachmi R Mopangga, SH.
Kepada media ini, Selasa (26/11) Fachmi Mopangga menguraikan, Syarif sebagai ketua Golkar Pohuwato yang juga pembina partai politik dalam kapasitasnya Bupati telah menerima silaturahim pengurus teras PKS yang dipimpin oleh ust Otan Mamu.
Ditambahkan Wakil Ketua DPD II Golkar tersebut, dalam pertemuan itu Golkar dan PKS saling merindukan kebersamaan sejauh ini yang sudah terbangun.
“Semoga kebersamaan ini terus berlanjut dan ust Otan mengamininya.” Diakui Beringin muda Pohuwato tersebut. (Kg/Tim)
