KABARGORONTALO.ID – Soal penggelapan dana seminar oleh salah satu oknum mahasiswa, IKA UNG angkat bicara
Ketua IKA UNG Dedi Hamzah menanggapi dingin terkait kasus yang beredar di media massa bahwa salah satu mahasiswa UNG menggelapkan uang seminar. Minggu (30/1/2022)
Dalam keterangannya ketua IKA UNG itu mengatakan bahwa
Harusnya masalah kemahasiswaan selesai dikampus bukan di Luar Kampus
Apalagi itu menyangkut kegiatan dalam kampus.
“Pembinaan kemahasiswaan perlu di pertegas lagi,jika ada kegiatan
Kemahasiswaan yg tak mampu dibiayayi kampus hendaknya di pending,dana kemahasiswaan harus diperjelas berapa peruntukannya masing- masing ormawa ataupun kegiatan ormawa ektra yang masih dalam lingkup dan ruang kampus” kata Ketua IKA UNG itu
Dedi juga menambahkan,
Pengadaan kaos dll Agar bisa dihandle oleh ormawa masing-masing bukan perindividu
Pengurus dan untungnya jadi milik individu itu shingga itu akan merugikan organisasi internal mereka,harusnya dana pengadaan yg diberikan oleh lembaga kepercayaan pengelolaannya bukan malah dibagi tapi memang kelebihannya jika ada dijadikan sebagai uang kas organisasi
“Kt tau ada beberapa kepengurusan sebelum masalah ini mencuat ada pengurus Bem yg juga tdk selesai wisuda bahkan mau datang dikampus saja susah itu karena mereka sudah hilang kepercayaan.
Untuk Masalah yg menimpa Salah seorang mahasiswa dan alumni
Kami Alumni sementara melakukan komunikasi dan mencarikan solusi
tapi kami juga minta rektor bertanggung jawab bukan lepas tangan apalagi ini menyangkut nama baik UNG
kedepan kt jg akan bicarakan bersama bagaimana organisasi kemahasiswaan ini bisa hidup dan memberi warna bagi prestasi UNG” pungkasnya.
Reporter : tiwi.
