Wabup Merlan Buka Kegiatan Coaching Clinic II
KABARGORONTALO.ID- Acara Coaching Clinic II Implementasi dan Pemuktakhiran Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) tahun 2023-2028 yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli yang diselanggarakan di Aula Tolopani Bappeda-Litbang Bone Bolango, senin (1/8/2022).
Merlan Wabup yang didampingi Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma, dan Kepala Bappeda-Litbang Basir Noho menyampaikan bahwa, dalam mewujudkan pembangunan sanitasi yang tepat sasaran, kita dapat melakukan perencanaan yang berkualitas juga agar dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan pembangunan sanitasi yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
Pada kesempatan yang sama Merlan juga menyatakan, dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) telah disepakati secara sah oleh nasional sebagai dokumen perencanaan strategis bidang sanitasi yang akan menjadi bahan acuan dalam melaksanakan pembangunan sanitasi.
“Dokumen SSK ini berisi pemetaan kondisi terkini capaian pembangunan sanitasi kabupaten bone bolango, dan area prioritas penanganan, strategi pengembangan sanitasi serta indikasi kebutuhan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan sanitasi untuk jangka waktu lima tahun,” ucap Merlan.
Dalam melakukan penyusunan dokumen SSK ini Wakup mengungkapkan, di Kabupaten Bone Bolango sudah mendapatkan teknik serta fasilitas dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Gorontalo.
“Olehnya itu saya ingin mengucapkan banyak berterima kasih kepada kepada BPPW Gorontalo dan saya berharap BPPW dapat lebih memperhatikan Kabupaten Bone Bolango dalam mempercepat pembangunan dan sanitasi yang ada daerah,”ucap Merlan.
Merlan juga menambahkan coaching clinic ini sangat memberi manfaat dalam penyusunan dokumen SSK Bone Bolango karena dapat menjadikan penilaian teekait komitmen pemerintah daerah beserta para pimpinan OPD dan para camat.
Diharapkan agar Para camat bisa melakukan controling terhadap pemerintah desa agar dapat bersama mengadakan bergotong royong mengentaskan pemukiman kumuh dan juga BABS.
”Saya sebagai Pemerintah Daerah akan memberikan reward bagi Desa beserta Kecamatan yang dapat menjadikan Desa yang memiliki akses sanitasi hingga 100%,” ucap Wabup.(**)