KABARGORONTALO.ID – Tanaman cabai, merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak mendapatkan perhatian, karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Apalagi hampir semua jenis masakan menggunakan cabai untuk menambah rasa pedas pada masakan.
Hal ini jadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango dengan menggerakan program tanam cabai di halaman rumah, Jumat (7/10/2022).
Itu dilakukan langsung Bupati Bone Bokango, Hamim Pou, bersama Wakil Bupati Merlan Uloli, serta Sekda Ishak Ntoma bersama para Asisten, Staf Ahli Bupati dan pimpinan OPD, dengan keliling kampung membagikan bibit tanaman cabai.
Menurut Bupati Hamim Pou sendiri, cabai adalah komuditas yang memiliki ekonomi tinggi yang bisa meningkatkan pendapatan warga. Apalagi tanaman cabai sangat menjanjikan dan bisa membawa keuntungan bagi para petani.
“Asalkan dirawat dengan baik, perpetaknya bisa meraih untuk sekitar Rp800 ribu perhari,” pungkas Bupati Hamim Pou.
Lanjut kata Hamim Pou, sumber lain yang menyebutkan bahwa menanam cabe khususnya cabe rawit sangat menjanjikan, karena setiap musim panen petani mendapatkan hasil produksi rata-rata Rp47,90 juta/hektare dipotong biaya produksi Rp26,70 juta/hektare. Jadi setiap panen petani cabe rawit untung Rp21,20 juta/hektare.
Orang nomor satu di Kabupaten Bone Bolango ini pun menaruh perhatian akan potensi budidaya tanaman cabai. Ia mengungkapkan, hari ini sudah ada sekitar 50 ribu bibit cabai dari target kita 250 ribu bibit cabai untuk warga Bone Bolango.
“Tadi kita sudah hitung potensinya. Saat ini saja harga cabai lokal mencapai Rp65-70 ribu setiap kilogramnya,” ungkap Hamim.
Oleh karena itu, Bupati Bonebolango mengajak agar menjadikan tanaman cabai selain untuk penopang rumah tangga, juga menjadi bisnis yang menarik yang penting kita.
”Bantuan bibit cabai ini, jika dirawat dengan sungguh-sungguh. Hasilnya dalam waktu dekat kita akan panen perdana,” tandas Bupati Hamim Pou.
