Dalam Rangka Memeriahkan HUT ke-20 Pohuwato dan Milad 2 Tahun Pemerintahan SMS, TP.PKK Pohuwato Bersama Forum Paud dan LKKS Gelar Pembeatan Massal
KabarGorontalo.ID, – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-20 Kabupaten Pohuwato dan Milad 2 tahun Pemerintahan SMS, Tim Penggerak PKK Pohuwato bersama Forum Paud dan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Pohuwato menggelar kegiatan bakti sosial berupa pembeatan massal yang diikuti perwakilan dari 13 kecamatan se-kabupaten pohuwato di rumah jabatan bupati, Kamis, (16/02/2023).
Ketua Tim Penggerak PKK Pohuwato yang juga selaku Ketua Forum PAUD Pohuwato dan Ketua Umum LKKS Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa mengatakan, Tim Penggerak PKK, Forum PAUD dan LKKS Kabupaten Pohuwato telah banyak berkiprah dalam berbagai komentum pembangunan di kabupaten pohuwato.
sumbangsih yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung tersebut telah banyak merubah tatanan kehidupan bermasyarakat serta tumbuh kembang generasi muda di kabupaten pohuwato.
“Kegiatan kali ini merupakan wujud nyata partisipasi organisasi-organisasi sosial dalam membantu pemerintah untuk melaksanakan kehidupan pilar-pilar kesejahteraan bersosial dan bermasyarakat”,jelas Selvi.
Istri Bupati Pohuwato itu mengucap rasa syukur yang luar biasa dimana pada saat ini bisa menyelenggarakan kegiatan yang sangat besar manfaatnya bagi generasi muda. Kegiatan ini kata Selvi Mbuing memiliki dua makna yakni sebagai ungkapan rasa syukur atas peringatan HUT ke-20 Kabupaten Pohuwato dan Milad ke-2 SMS serta sebagai bukti nyata kepedulian organisasi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di kabupaten pohuwato.
“Selamat bagi anak-anak yang dibeat, tetaplah sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, bangsa dan Negara.
Semoga momen ini menjadi momen yang tetap dikenang oleh anak-anakku sekalian bahwa pemerintah senantiasa hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat Indonesia”,pungkasnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, Rusmiati Pakaya menyampaikan apresiasi kepada TP. PKK Pohuwato, Forum PAUD dan LKKS yang telah berpartisipasi membantu pemerintah dan masyarakat pohuwato.
“Ia, ini sesuatu yang patut diapresiasi positif oleh pemda, dimana ketiga organisasi berkolaborasi melaksanakan kegiatan yang penuh berkah ini”,ungkapnya.
Lanjut Rusmiati, pembeatan adalah salah satu prosesi adat gorontalo yang memaklumkan kepada khalayak bahwa putri-putri ini adalah anak-anak yang sudah mulai memasuki masa remaja. Jadi ini hakekat dari pelaksanaan pembeatan.
“Di beat itu karena memasuki masa remaja, masa dimana anak-anak ini harus dibekali oleh pengetahuan keagamaan yang kuat dan pendampingan orang tua yang ketat serta perhatian seluruh elemen dalam rangka ketersediaan sumber daya manusia daerah ini dan untuk kesiapan masa depan dari pada anak-anak ini agar lebih cerah.
Pekerjaan kedepannya adalah orang tua untuk bisa dijaga karena mereka sudah menjadi remaja yang nanti akan berhadapan dengan seribu kehidupan keremajaannya.
Apalagai saat ini adalah dunia teknologi yang mengglobalkan seluruh informasi”,kata Rusmiyati.(Hms).