Kab. BonebolangoPemerintahanUncategorized

Baznas Bonebol Launching Kantin Ramadhan Progaram Microfinance

KABARGORONTALO.ID, Bonebol – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone Bolango melakukan launching maupun meluncurkan Kantin Ramadan 1445 H/2024 M melalui program Microfinance sebagai bagian upaya Baznas setempat dalam membantu para pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya.

Peluncuran Kantin Ramadan program Microfinance binaan dari Baznas Bone Bolango untuk pertama kalinya di wilayah Kabupaten Bone Bolango ini oleh Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Samsia Melu, bertempat di Masjid Nida’ul Khairaat Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila, Minggu (10/3/2024).

Dalam sambutannya Bupati Merlan S. Uloli yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Samsia Melu mengaku bersyukur Baznas Bone Bolango telah banyak membantu masyarakat melalui berbagai program bantuan. Salah satunya melalui program microfinance yang ditandai dengan launching Kantin Ramadan Masjid Nida’ul Khairaat Kelurahan Pauwo.

”Kami berharap kantin ini jangan hanya sampai pada bulan Ramadan melakukan aktivitasnya, tetapi kantin akan berjalan terus setelah Ramadan dengan harapan ini bisa meningkatkan ekonomi keluarga, khususnya masyarakat di Kelurahan Pauwo,”harap Samsia Melu.

Demikian juga, terkait bantuan Dana ZIS untuk para mustahik yang merupakan pelaku UMKM.”Kami juga berharap bantuan dana ZIS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Kita patut bersyukur diberikan bantuan untuk pengembangan usaha kita oleh Baznas Bone Bolango,”tandas Samsia.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bone Bolango, Faisal Hasim Pakaya menjelaskan program microfinance merupakan program pembiayaan produktif kepada para mustahik dengan prinsip nonprofit dalam rangka pengembangan usaha.

“Untuk perdana kami coba luncurkan program ini di Kabupaten Bone Bolango di Masjid Nida’ul Khairaat Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila. Dimana para mustahik yang ingin meminjam bisa ke situ. Kami sudah serahkan ke Badan Takmirul Masjid sebesar Rp8 juta, dan pastinya program microfinance ini dipinjamkan tanpa bunga,”kata Faisal Hasim Pakaya.

Faisal mengungkapkan nantinya mereka para mustahik yang akan meminjam di microfinance ini hanya mengembalikan modal dan dikembalikan ke badan takmirul masjid sebagai pengelolanya.

”Microfinance ini nantinya akan menjadi dana perkumpulan dan itu bisa digulirkan ke tempat lain. Adapun komitmennya tergantung badan takmirul masjid maupun pengelola,”Tutupnya.

Sumber : Hms

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button